Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Published: 2020-12-20

ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI BERDASARKAN POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI TALANG KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

Program Studi Teknik Sipil Universitas Bung Karno
Kebutuhan Air Irigasi (NFR) Evapotranspirasi Pola Tanam

Abstract

Salah satu usaha peningkatan produksi pangan khususnya padi adalah tersedianya air irigasi di sawah – sawah sesuai dengan kebutuhan. Daerah irigasi biasanya merupakan areal persawahan yang membutuhkan banyak air untuk produksi padi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meganalisis kebutuhan air irigasi berdasarkan pola tanam untuk mendapatkan pola tanam terbaik sesuai dengan ketersediaan air yang ada pada daerah studi yaitu Daerah Irigasi Bendung Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten yang memiliki luas sebesar 894 ha. Metode pada penelitian ini menggunakan metode aljabar rata – rata untuk menghitung curah hujan rata – rata dan metode Penman – Monteith untuk evapotranspirasi potensial/acuan. Dari curah hujan rata –rata di dapat hasil curah hujan efektif untuk padi dan palawija. Curah hujan efektif dan evapotranspirasi akan digunakan untuk menghitung kebutuhan air irigasi di sawah. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan didapat nilai curah hujan maksimum rata – rata yaitu sebesar 202 mm yang terjadi pada bulan Desember-2 dan minimum sebesar 1 mm pada bulan September-1. Berdasarkan 24 alternatif pola tanam Padi – Padi – Palawija didapatkan pola tanam optimum dengan nilai NFR sebesar 7,82 mm/hari atau sama dengan 0,905 ltr/dtk/ha pada alternatif-23. Dari alternatif-23 jika dipakai pola tanam menjadi Padi – Padi – Padi dihasilkan NFR untuk masa tanam Padi III sebesar 12,32 mm/hari atau sama dengan 1,426 ltr/dtk/ha.

How to Cite

Megawati, M. (2020). ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI BERDASARKAN POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI TALANG KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN. Jurnal Pilar Profesi, 1(1). Retrieved from http://jurnalpilarprofesi.com/index.php/jpp/article/view/3